Bagi Surahman, berdagang film biru itu memang jauh lebih menguntungkan ketimbang berpanas-panas jadi petani. ”Saya nggak kuat jadi petani,” kata pria yang beralamat di Kedung Sroko tersebut. Kepala Surahman tertunduk saat mengucapkan kalimat itu.
Dia pantas menyesal. Sebab, niatnya sejatinya ”mulia”. Dia butuh uang untuk membelikan susu istrinya yang sedang hamil. Apalagi, Surahman sebenarnya sudah bertobat. Dia adalah mantan penjual DVD porno di kawasan tersebut. Dia sudah bertobat dan memilih jadi petani. Namun, pertobatannya kandas dihantam badai ekonomi keluarga.
Surahman bukan satu-satunya pelaku yang ditangkap. Polisi juga mencokok Pria yang mengaku sebagai petugas kebersihan salah satu mal besar itu memilih berjualan film asusila untuk tambahan penghasilan. ”Gaji saya nggak cukup,” ujar Zaini. Dua orang itu tak mau mengatakan sumber film tersebut. Mereka mengaku hanya sebagai makelar. (Kompas)
Laporan dari Malasia: Pencacai UMNO bisa saja lakukan persis Surahman juga Pria. Pencacai umno bisa berdagang filem biru kerna pasti nggak ditangkap polisi Malasia. Akuan geranti lulus pantas dikeluarkan kantor bapak menteri di Putrajaya. Kalian nggak bisa gusar kerna SPRM telah ditangani bapak menteri. Cuba sebut - UMNO dan Porno, bunyinya serasi juga kerasi !!!
(Kerajaan Rakyat)
No comments:
Post a Comment